Literasi & Agen Organisasi

Program Literasi Organisasi
Ditulis: 20 Agustus 2017
Pernahkah Anda ke Toko Buku?
Beberapa kali saya kesana dan mencoba mengecek buku buku di lapak ekonomi, hukum dan pemerintahan. Saya berusaha menemukan buku yang terkait institusi saya atau setidaknya ditulis oleh tokoh tokoh ternama di organisasi saya. Saya kesulitan menemukan buku buku itu. Padahal sejatinya banyak tema/kebijakan menarik yang sangat layak untuk ditulis menjadi buku dan dikonsumsi serta menjadi referensi masyarakat.
Sebenarnya tidak hanya buku, pun sedikit saja yang menulis di media mainstream (atau malah belum ada). Mungkin karena kita belum sadar literasi. Bila kini kita mengenal program literasi sekolah, barangkali itu bisa ditiru menjadi program literasi kantor.
Percayalah, menulis itu investasi. Bisa jadi kedepan setiap Anda tes untuk naik ke jabatan lebih tinggi, Anda akan diminta untuk menulis. Sumpah..., bila Anda mampu menulis dan menerbitkan buku, sungguh itu keren sekali. Dan sekarang kami berusaha memulai menulis buku-buku itu.

***

Menyiapkan Agen Organisasi
Ditulis: 25 Agustus 2017
Bahkan suatu ketika semua orang sudah tahu siapa pengganti suatu jabatan di TNI. Begitu pula seorang kader partai, seolah kita paham ia akan duduk pada jabatan apa. Mengapa kita tahu? Karena orang itu disiapkan, dikondisikan untuk pantas duduk pada jabatan itu.
Sepertinya hal yang sama perlu juga dilakukan di organisasi kita? Menyiapkan dan mengkondisikan seseorang di organisasi kita untuk menjadi tokoh nasional bahkan internasional. Semua mesti didesain. Dan bisa jadi hal itu berangkat dari sebuah tulisan baik artikel di media mainstream maupun buku. Kita bisa siapkan tokoh kita untuk rajin menulis artikel yang kemudian ia menjadi terkenal. Apalagi ditambah ia mampu menulis buku yang bisa menjadi bahan seminar atau bedah buku yang didukung publikasi. Setidaknya tokoh ini kerap menjadi pembicara di level nasional.
Bagaimana cara organisasi menyiapkan? Selain memang memberikan pelatihan dan penugasan khusus pada tokoh talent ini, yang tidak kalah penting adalah kita siapkan tim kreatif yang setia membantu tokoh tersebut menuangkan ide dan gagasannya.
Semakin banyak orang dari organisasi kita menjadi tokoh dan berkarir di tingkat nasional, saya kira kita akan bangga melihatnya. Harapannya ia akan menjadi agen dari organisasi ini.


***

Literasi Perbendaharaan
Ditulis: 10 September 2017
Baru ingat kalau 8 September itu Hari Literasi. Agak nyesel kenapa gak bikin diskusi atau seminar tentang Literasi Perbendaharaan yang bisa jadi dorongan untuk menggalakkan literasi di organisasi ini. Jujur, kita masih sedikit buku-buku tentang perbendaharaan yang bisa dikonsumsi masyarakat, bahkan untuk anak sekolah.
Saya senang sudah ada direktorat yg berinisiasi akan menulis buku. Mestinya semuanya bisa menerbitkan buku yang bisa dikonsumsi masyarakat, dengan bahasa yang mudah dipahami.
Kami juga sedang melakukan itu. Kalau dulu ada kumpulan cerpen, yang ini non fiksi. Semoga di Hari Oeang bisa dilaunching.

Misalnya setengah tahun ini sudah lumayan banyak buku yang diterbitkan, kok dapat ide, bagaimana kalau pas Hari Bakti tahun depan, kita buat Program Literasi Perbendaharaan ke sekolah dan kampus. Mari menuju itu.

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi