Layanan "Kelas Jauh"

Ditulis di Angkasa, 10 Mei 2018

Seluruhnya menyatakan kegembiraan atas rencana berdirinya kantor cabang pembantu kami di kota senja indah yang menurut mereka sudah dijanjikan sejak lama oleh entah siapa yang sejatinya mereka sangat berharap secepatnya beroperasi agar kesulitan transportasi tak lagi mereka alami dimana seorang perempuan yang kami panggil kakak bercerita dengan penuh semangat atas kisah perjalanannya ke kantor induk kami yang hanya bisa ditempuh dari kota itu dengan pesawat seminggu sekali atau jalur laut paling cepat 8 jam tanpa ada pilihan melalui jalan darat.

Suatu ketika dia berangkat ke kantor induk dan kembali dengan menggunakan kapal laut yang saat pulangnya terjadi musibah yang mana satu mesin kapal itu rusak dan di kala teknisi masuk ke ruang mesin untuk memperbaiki justru tiba-tiba teknisi itu meninggal dunia karena rakus makan durian pada waktu kapal bersandar yang memang kota dimana kantor induk itu berada terkenal dengan durian dan buah pala dan lantas kapal itu memutuskan untuk tetap berangkat dengan hanya menggunakan satu mesin sehingga perjalanan menjadi lebih dari 8 jam.

Tidak hanya kejadian ekstrim jalur laut yang dia alami tetapi kakak itu juga bercerita soal pengalaman naik pesawat setelah menyelesaikan urusan di kantor induk dimana pada saat akan mendarat di kotanya justru berputar-putar beberapa lama karena cuaca buruk yang kemudian pilot memutuskan untuk membawa pesawat landing di kota lain yang mana membuat kakak itu menginap di sana dan baru esoknya bisa kembali terbang ke kota asalnya.

Tentu pengalaman getir dan testimoni serta harapan yang mereka sampaikan menambah semangat kami untuk segera merealisasikan pembentukan layanan kantor capem kami di kota yang sudah lama terkenal menjadi judul sebuah lagu apalagi dengan dukungan Pemda yang sudah menyiapkan gedung yang bisa kami pinjam untuk operasinal layanan bahkan sejatinya Pemda berharap tidak hanya sekedar layanan kelas jauh tetapi sebuah kantor definitif dan beroperasi penuh sehingga Pemda pun bersedia menyiapkan lahan untuk berdirinya kantor definitif itu.

Dukungan dan harapan itu disampaikan sendiri oleh Ibu Sekda yang didampingi Kepala DPKAD kepada kami pada siang itu selepas acara sosialisasi kepada mitra kerja yang sebenarnya Ibu Sekda pada hari itu begitu sibuknya dengan kehadiran 2 kelompok tamu dari institusi ternama tetapi dengan baik hati tetap meluangkan waktu bertemu kami yang pada kesempatan itu saya menyampaikan terima kasih atas support yang luar biasa dari Pemda beserta rencana dan hal hal teknis lainnya untuk persiapan berdirinya layanan capem di kota yang juga memiliki potensi wisata serupa panorama teluk yang indah dengan pulau pulau kecil dan air yang bening.

Bagaimanapun sosialisasi dan survei lokasi yang kami lakukan bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa layanan kelas jauh itu memang perlu segera dioperasikan dengan target waktu pada awal semester 2 yang tentu dengan harapan akan membawa manfaat bagi kelancaran pelaksanaan pembangunan di daerah pinggiran sebagaimana program nawacita yang mana hal itu makin menguatkan tekad untuk mengawal APBN membangun negeri.

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi