Kreativitas
-(Minggu, 27 April 2025)-
Sejak setahun lalu, ada yang berbeda di setiap acara perpisahan. Tak seperti sebelum-sebelumnya. Yang terlalu formal. Dan lomba pidato. Berkat usulan dari seorang pegawai, setiap momen perpisahan selalu punya konsep acara. Yang ada gimmick-nya. Yang tentu saja membutuhkan pemikiran dan kreativitas.
Tentu saja saya sangat mendukung. Poin saya adalah ini juga menjadi cara untuk mendorong pegawai untuk berkreasi dan berimajinasi serta membuat acara menjadi menarik.
Suatu kali konsepnya debat. Di kesempatan berikut berkonsep hutan belantara. Dan kemarin berkonsep serah terima kepada bupati. Tentu di semua konsep ada leluconnya.
Alhamdulillah, akhirnya karyawati itu lulus dan diterima sebagai ASN di salah satu pemda. Hari itu kami harus melepasnya. Untuk tugas baru, yang sudah lama ia cita-citakan itu.
Tentu saja ini membanggakan. Karena memang selama ini kami selalu memberikan dorongan dan kesempatan. Bahkan, saya menjadikan kelulusannya sebagai contoh bagi yang lain. Untuk terus belajar dan berjuang keras meraih impiannya.
Di kesempatan perpisahan itu, saya memberikan pesan. Agar ia menjadi agen perubahan di tempat barunya. Apa yang sudah dijalani dan dipelajari di kantor ini, dapat ditularkan dan dijalankan di kantor barunya.
Begitulah. Silih berganti. Kelak, akan ada lagi yang pergi. Semua menunggu waktunya tiba. Yang ketika itu tiba, kami akan kembali membuat acara yang sama. Yang tentu saja dengan konsep yang berbeda. Karena itulah artinya kreativitas. Yang tidak monoton. Yang tidak begitu-begitu saja.