Kuah kuning
-(Rabu, 30 April 2025) Ketika berhenti olahraga, pagi mulai beranjak siang. Sinar mentari sudah terasa menyengat. Perut sudah terdengar keroncongan. Selepas jalan kaki 10 km itu, saya arahkan perjalanan menuju tempat sarapan. Yang kali ini akan menjadi sarapan yang terlambat. Tapi ritme tubuh saya sudah menyesuaikan. Karena telah menjadi kebiasaan di setiap akhir pekan. Minggu lalu saya juga ke tempat ini. Dengan menu masakan yang khas. Ada ikan bakar, pepes dan ikan kuah kuning. Mana ada di dusun saya dulu, masih pagi makan begini? Artinya, setiap daerah punya budaya masing-masing. Termasuk budaya makan dan masakan. Karena itu, saya bersyukur, otak dan tubuh saya cepat beradaptasi ketika berada di tempat baru. Kuncinya adalah mindset. Sehingga, upaya meningkatkan kompetesi sosial kultural itu mesti ditempuh dengan dimulai dari mindset. Yaitu bagaimana membuat orang itu memiliki pikiran terbuka. Dan juga fleksibel. Yang itu juga akan menjadi modal daya tahan ketika menghadap...