Postingan

Pilihan Hari Ini

Bermutasi

  - (Ditulis tanggal 20 April 2024)  - Satu per satu pergi. Menuju tempat baru. Untuk suatu tugas baru. Dengan lingkungan baru. Dengan kondisi sosial dan alam yang baru. Pimpinan baru, bawahan baru, peer baru. Bahkan jenis makanan yang baru.  Semua terus bergerak. Semuanya berubah. Bermutasi. Tak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri. Begitu bunyi satu ungkapan. Yang sudah semua memahami.  Tentu harapannya adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Seperti kalimat bijak ini. Barangsiapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka itulah orang yang beruntung. Hari ini sama dengan kemarin, itulah orang yang merugi. Hari ini lebih buruk dari kemarin, maka itulah orang yang celaka.  Meski kalimat bijak itu diyakini dalam konteks ibadah atau amalan, tapi barangkali bisa direfleksikan dalam nasib yang dialami manusia.  Lalu, kita bisa menilai sendiri apa yang terjadi hari ini. Atas semua yang kita alami. Yang bermuara pada kesimpulan: beruntung, merugi atau celaka.  Hanya saja, kita k

Tepian Samudra Berenergi Hijau

Gambar
 - (Ditulis tanggal 7 Juli 2024)  -  Malam itu saya bolak balik terbangun. Suara deru ombak rupanya membuat nyali ciut. Kamar berdinding kayu dan batu itu tak sanggup meredam suara dentuman ombak laut selatan. Yang tak pernah berhenti. Alias 24 jam nonstop. Pikiran macam-macam berkecamuk. Overthinking. Bagaimana kalau misalnya tiba-tiba ada gempa, ada tsunami, atau bahaya-bahaya lain yang mengancam keselamatan kami. Pada kondisi demikian, hanya ada satu solusi: berdoa dan pasrah pada Tuhan. Faktanya, hal itu tidak terjadi. Barangkali pemilik villa diatas bukit bebatuan ini sudah melakukan survey dan observasi. Yang bermuara pada kesimpulan: ini tempat insyaallah aman. Meski, suara deru ombak tepat disamping vila itu cukup menggelegar. Yang bagi mereka berjiwa petualang, malah justru merasa asyik dan seruu. Adanya ombak yang terus menerus itu, lantas membuat saya berpikir: Ini kan bisa jadi sumber energi hijau? Saya membayangkan: ombak laut selatan itu bisa menjadi tenaga untuk pembangk

ALL IN AI

 - (Ditulis tanggal 29 Juni 2024)  - Akhirnya, saya punya channel youtube. Setelah sekian lama, baru kali ini terwujud. Semua video yang saya upload, digenerate AI. Saya hanya menuliskan prompt. Karena itu, nama channelnya ALL IN AI, di link ini: ALL IN AI Inilah juga bukti kecanggihan AI. Membuat video konten menjadi begitu mudah. Dan cepat. Bahkan tanpa bantuan orang lain sekalipun. Dengan bantuan AI, saya sudah membuat banyak lagu. Yang style musiknya bisa kita tentukan sendiri. Tergantung selera. Mau pop, ballad, indie, rock, atau lainnya. Liriknya? Tak perlu bingung bagaimana mengarangnya. Serahkan ke AI. Dan ternyata, AI juga bisa membuatkan lirik lagu dari tulisan atau puisi yang pernah saya tulis. Maka, jadilah beberapa lagu yang bisa menjadi kenangan atas perjalanan atau momen yang pernah kami lalui. Lihat saja di channel saya itu. Seperti lagu Bermutasi dengan lirik tentang mutasi. Yang digenerate AI dari tulisan saya dengan judul yang sama. Bagaimanapun akhirnya semua bisa

Hikayat Dusun Beluk

(Sebuah cerpen) Dusun Beluk, sebuah dusun kecil yang memanjang bagai garis lurus dari utara ke selatan, tak pernah sepi dari cerita. "Beluk" artinya burung hantu. Ada seekor burung hantu yang bersarang di satu pohon besar di areal kuburan dusun Beluk. Sejarah Dusun Beluk adalah sejarah pertentangan tanpa rujuk. Seolah-olah, perselisihan menjadi kutukan para leluhur, ditandai dengan suara burung hantu pada malam hari sebelum peristiwa. Suara beluk juga menandai kematian seorang tokoh. Dahulu, hanya ada satu masjid di bagian utara dusun dan satu mushola di bagian selatan. Awalnya, ada pesantren di sekitar masjid utara milik keluarga sang Kyai. Lalu, pesantren itu mati suri karena ditinggal wafat sang Kyai, sementara para penerus dari keturunannya masih belajar di pesantren lain. Malam sebelum sang Kyai wafat, suara burung hantu nyaring terdengar di telinga warga. "Apakah ini pertanda buruk, Bu?" tanya seorang warga pada tetangganya, saat mereka berkumpul di bera

Dampak AI yang tidak sederhana

 - (Ditulis tanggal 18 Juni 2024)  - Meski sudah ada AI, bagaimanapun paham pada suatu bidang itu tetap penting. Pemahaman itu membuat kita ngerti hasil apa yang kita inginkan dan paham perintah apa yang kita tulis. Termasuk membuat kita lebih kreatif, karena sudah tahu seluk beluk di bidang tersebut. Tentu saja untuk menjadi kreatif dan inovatif juga dipengaruhi oleh karakter pribadi dan habit. Dengan kata lain, ini bukan produk instan. Rasanya, dengan adanya AI tidak otomatis membuat orang menjadi kreatif. Benar. AI mampu menjawab hampir seluruh pertanyaan. Bisa membuat apa saja untuk pekerjaan-pekerjaan kantoran. Apalagi kalau output kerjaan itu wujudnya berupa kata-kata. Misalnya: laporan, berbagai macam bentuk tulisan, makalah, notulen, analisis data, slide paparan, pokoknya selama masih ada kata-kata di hasil kerjaan itu, bisa dibantu penyelesaiannya dengan AI. Hanya saja, tantangan di kita adalah kemampuan bertanya. Di jaman canggih begini, menjawab itu lebih mudah dibandingkan

Masa Depan AI dan Manusia: Refleksi Elon Musk

 ** (Dibuat tanggal 8 Juni 2024)** Zaman sekarang. Teknologi berkembang cepat. Elon Musk. Tokoh terkenal dalam diskusi teknologi masa depan. Prediksinya menarik sekaligus kontroversial. AI akan mengubah hidup kita. Semua pekerjaan manusia. Akan diambil alih oleh AI. Bukan sekadar prediksi. Keniscayaan atau ketakutan berlebihan? Ini gambaran masa depan yang memaksa kita berpikir ulang. Elon Musk memperkirakan kemungkinan 80% bahwa AI akan mengambil alih semua pekerjaan. Sejatinya, ini terdengar seperti fiksi ilmiah. Tetapi, melihat kemajuan teknologi saat ini, ini bisa saja menjadi kenyataan. Bayangkan dunia. Semua pekerjaan rutin dan berbahaya diambil alih oleh mesin. Truk pengiriman tanpa pengemudi. Layanan pelanggan ditangani chatbot. Analisis data dilakukan oleh algoritma cerdas. Fantastis. Pekerjaan membosankan dan berisiko dikerjakan mesin. Kita bisa fokus pada hal-hal lebih kreatif dan bermakna. Hanya saja, kita juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonominya. Apa yang t

Rahasia Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda dalam Sehari!

  **(Digenerate AI tanggal 8 Juni 2024)** Meningkatkan kepercayaan diri adalah perjalanan yang bisa kita mulai dengan langkah-langkah kecil setiap hari. Bayangkan bangun di pagi hari dan memulai hari Anda dengan afirmasi positif. Cobalah duduk sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan ucapkan pada diri sendiri, "Saya mampu dan percaya diri dalam setiap situasi." Ini hanya membutuhkan lima menit tetapi dapat mengatur nada positif untuk hari Anda. Setelah itu, ambil jurnal Anda dan tuliskan tiga hal yang Anda syukuri dan tiga tujuan yang ingin Anda capai hari ini. Fokus pada hal-hal positif dan tujuan yang realistis bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Setelah Anda memulai hari dengan positif, lanjutkan dengan visualisasi selama lima menit. Bayangkan diri Anda berhasil menghadapi tantangan yang akan datang. Rasakan bagaimana Anda akan bertindak dan merespons dengan percaya diri. Ini adalah cara yang ampuh untuk memprogram pikiran Anda agar siap meng

Hujan Bulan Juni

Gambar
 ### (Dibuat tanggal 3 Juni 2024)### Hujan bulan Juni datang. Membawa makna mendalam. Di pertengahan tahun. Saat semangat tinggi. "Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni." Begitu kata Sapardi Djoko Damono. Sebuah metafora. Juga refleksi kehidupan. Tentang ketabahan menghadapi cobaan. Hujan. Di bulan Juni. Terus turun tanpa lelah. Meski tanah tak selalu menyambut hangat. Manusia juga begitu. Sering berjuang tanpa kepastian hasil. Lihatlah petani. Yang menanam padi. Meski panen tak selalu memuaskan. Tetap menabur benih. Merawat tanaman. Lalu, menunggu hasil. Yang tak pasti. Adalah ketabahan luar biasa. Seperti hujan bulan Juni. Yang langit sering kelabu. Hujan bulan Juni mengajarkan. Konsistensi dan kesetiaan. Ia datang tepat waktu. Mengikuti siklus alam. Tanpa lalai. Sebuah ketabahan dalam kesetiaan. Yang terlihat sehari-hari. Contohnya, seorang guru. Terus mengajar dengan dedikasi. Meski tantangan semakin berat. Guru tetap setia. Pada panggilan hati. Seperti hujan bul

Pergantian Peran

 **(Dibuat tanggal 3 Juni 2024)** "Saya juga percaya, jangan kita pernah merasa tanpa diri kita lantas gak jalan, pasti ada yang gantiin" - LBP. Begitulah. Dan selalu, kita merasa tak tergantikan. Seperti pusat dari segalanya. Namun, kehidupan terus berputar. Bergeser. Mengalami pergantian. Termasuk peran kita di dalamnya. Kadang, kita merasa tanpa kita, segalanya akan terhenti. Namun, kebenarannya? Setiap aktivitas butuh kolaborasi. Kontribusi banyak individu. Tidak ada yang benar-benar tak tergantikan. Kita penting, tapi bukan segalanya. Kita harus paham, setiap individu punya nilai dan peran masing-masing. Tapi, tak ada yang abadi. Kehidupan berubah. Dan di setiap pergantian, ada peran baru. Mungkin kita yang memimpin hari ini, tapi besok? Siapa tahu? Jadi, ketika posisi kita berganti, jangan takut. Ini kesempatan belajar. Belajar menghargai kontribusi semua orang. Tanpa terikat pada peran kita sendiri. Tapi, bersatu mencapai tujuan bersama. Dengan sadar, kita bukan pusat

Out of the BOX

 ### (Dibuat tanggal 2 Juni 2024) ### "Penemuan besar dan perbaikan selalu melibatkan kerja sama banyak pikiran," kata Alexander Graham Bell. Dunia berubah cepat. Kompetisi datang dari berbagai penjuru. Metode lama sering kali tidak cukup. Kita butuh cara baru, berpikir di luar batasan, atau "out of the box". Berpikir "out of the box" adalah tentang menemukan solusi yang tidak terikat oleh cara-cara konvensional. Ini tentang berani mencoba hal-hal yang tak biasa. Mendorong kreativitas. Mengeksplorasi ide-ide yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Berpikir "out of the box" bisa diterapkan di mana saja. Dalam bisnis, menciptakan strategi baru. Di pendidikan, mengembangkan metode pengajaran yang inovatif. Di teknologi, menemukan aplikasi yang revolusioner. Dalam seni, menciptakan karya yang tidak biasa. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, menyelesaikan masalah dengan cara-cara baru. Pentingnya berpikir "out of the box" semakin ter

Tampil Beda

 **(Dibuat tanggal 30 Mei 2024)** Tampil beda. Di dunia yang serba sibuk. Seperti secercah cahaya di tengah kegelapan. Menonjol. Dengan gaya dan cara sendiri. Itulah tampil beda. Tidak sekadar soal penampilan. Tapi juga ide. Cara berpikir. Dan tindakan. Mengapa penting? Karena, dunia ini penuh persaingan. Semua orang berlomba jadi yang terbaik. Namun, hanya yang berbeda. Yang benar-benar diingat. Dihargai. Di dunia profesional, tampil beda bisa jadi kunci sukses. Bayangkan. Di tengah lautan kandidat yang seragam. Seseorang yang berani beda. Pasti lebih menarik perhatian. Steve Jobs. Contoh paling ikonik. Ketika industri teknologi membosankan. Penuh perangkat kaku. Jobs hadir dengan ide brilian. Membuat produk bukan hanya berfungsi baik. Tapi juga indah. Intuitif. Dari situ, lahirlah iPhone. MacBook. Produk revolusioner. Yang berbeda. Yang mengubah dunia. Lalu, bagaimana caranya? Pertama, kenali diri sendiri. Apa yang membuat Anda unik? Cara berpikir? Keterampilan? Gaya komunikasi? Temu

Pribadi Inovatif dan Kreatif: Kunci Kesuksesan di Era Modern

 **(Digenerate AI tanggal 30 Mei 2024)** Di zaman serba canggih ini, menjadi inovatif dan kreatif adalah ibarat memiliki superpower tersendiri. Bayangkan punya kekuatan untuk melihat peluang di tengah kesemrawutan, menciptakan solusi dari masalah yang bikin kepala pening, dan tetap eksis meski dunia terus berubah. Inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk itu semua, layaknya Batman butuh Batmobile, kita juga butuh ide-ide segar untuk sukses. Pertama, mari kita bahas betapa pentingnya memiliki karakter inovatif dan kreatif. Di dunia yang makin hari makin penuh dengan persaingan, siapa yang bisa berpikir di luar kotak (atau di luar planet sekalipun) pasti punya keunggulan. Inovasi adalah yang bikin hidup kita lebih mudah, dari bisa pesan makanan lewat ponsel hingga punya mobil yang bisa parkir sendiri. Kreativitas, di sisi lain, membantu kita mencari cara-cara ajaib untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Siapa tahu, ide gila Anda bisa jadi solusi brilian! Nah, sekarang mari kita lihat

Diam Lebih Ampuh: Kekuatan dalam Keheningan

 **(Digenerate AI tanggal 30 Mei 2024)** Dalam kebisingan dunia yang semakin kompleks, terkadang diam adalah tindakan yang lebih kuat daripada berbicara. Keheningan memiliki keajaiban tersendiri. Dalam momen ketika kita memilih untuk tidak berbicara, kita sebenarnya sedang mengambil keputusan yang cerdas dan bijaksana. Terlalu banyak berbicara hanya akan mengaburkan pesan kita dan memperumit situasi. Diam memiliki kekuatan yang seringkali terabaikan. Pertama-tama, mari kita akui bahwa diam memberi kita kesempatan untuk merenung dan memahami situasi dengan lebih baik. Saat kita diam, kita bisa memproses informasi, mempertimbangkan konsekuensi, dan mengevaluasi pilihan dengan lebih mendalam. Bayangkan saja, ketika sedang asyik merenung, tiba-tiba muncul pencerahan seperti mentari pagi yang menembus kabut. Dalam keadaan seperti ini, kata-kata seringkali hanya mengaburkan pemikiran kita yang jernih. Jadi, lebih baik diam dan biarkan otak kita bekerja seperti detektif cerdas. Kemudian, pern

Project AI

Gambar
    - (Ditulis tanggal 26 Mei 2024)  -   Setidaknya sampai saat ini, AI belum bisa menirukan gaya tulisan yang saya pilih ketika menulis di blog. Gaya kalimat pendek. Bahkan satu kata, lalu titik. Yang kemudian saya campur dengan kalimat panjang, yang kerap itu bisa jadi satu paragraf sendiri. Yang atas gaya tulisan pendek-pendek itu, semoga anda tahu tokoh yang saya tiru. Ketika saya beri perintah AI untuk membuat esai dengan gaya tulisan tokoh itu, ternyata yang muncul tetap saja kalimat yang sesuai pakem. Rupanya, AI dilatih untuk menyusun kalimat sempurna. Baguslah. Untuk saat ini. Belum tahu nanti. Jika AI sudah makin berkembang dan semakin canggih. Yang nantinya ia mampu meniru gaya siapapun. Atau jangan-jangan saya yang belum bisa memberi perintah dengan benar ke AI. Karena memang inilah kuncinya. Perintah yang benar dan spesifik serta berkonteks. Karena itu, saya terus belajar, bagaimana memberi instruksi ke AI. Agar hasilnya sesuai apa yang saya ingini. Kenyataannya, baru-baru

Prompt Writer

    - (Ditulis tanggal 25 Mei 2024)  -   Inilah kecanggihan AI. Sebagai yang mengaku penulis, awalnya ini menjadi ancaman. Tapi, menutup diri bahkan melawannya hanyalah sebuah kesia-siaan. Barangkali memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, akan menambah nilai manfaat. Setidaknya, mempercepat penyelesaian pekerjaan. Kini, bahkan sehari mau posting 10 artikel bahkan lebih di blog juga bisa. Karena semua sudah bisa dikerjakan AI. Tinggal kita kasih perintah, dengan cepat AI akan menuliskan artikel yang kita inginkan. Maka, barangkali saatnya beralih dari julukan writer menjadi prompt writer. Apa itu? Bisa dicari di search engine. Dengan keterampilan seorang prompt writer, maka AI akan bisa mengenerate produk yang sesuai dengan keinginan. Bagi dunia kreatif, kini tak perlu lagi khawatir bagaimana untuk mewujudkan ide atau gagasan. Semua sudah bisa ditangani AI. Bahkan tak perlu keterlibatan manusia. Yang penting saat ini adalah bagaimana melahirkan ide-ide dan gagasan kreatif dan bagaimana

Melangkah Maju dengan AI dalam Pengelolaan Fiskal

  - (Digenerate AI tanggal 24 Mei 2024) -                 Di tengah riuhnya era teknologi, kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai tonggak penting dalam perjalanan manusia menuju masa depan yang lebih cemerlang. AI telah membuka pintu menuju dunia yang dipenuhi dengan kemungkinan baru, termasuk dalam pengelolaan fiskal. Namun, di balik kilau kemajuan teknologi ini, terdapat tantangan yang perlu diatasi dan adaptasi yang harus dilakukan.               Era AI menandai puncak dari pencapaian teknologi manusia. Dari penggunaan algoritma pembelajaran mesin hingga implementasi robotika, AI telah membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah kompleks dengan cepat dan akurat. Keunggulan AI terletak pada kemampuannya untuk belajar dari data, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan tanpa intervensi manusia.               Salah satu dampak yang nyata dari kehadiran AI adalah perubahan dalam lapangan kerja, termasuk di sektor pemerintahan. Pekerjaan yang dulunya dilakukan secara manu

Perlunya Pemanfaatan AI di Pemerintahan

 - (Digenerate AI tanggal 25 Mei 2024) - Perkembangan teknologi terus bergerak maju, dan salah satu inovasi terbesar yang tengah menjadi perhatian dunia adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Banyak sektor yang sudah mulai mengadopsi teknologi ini, termasuk sektor swasta yang sudah merasakan manfaat besar dari penerapan AI. Namun, bagaimana dengan sektor pemerintahan? Apakah sudah saatnya pemerintah dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) memanfaatkan teknologi AI? Jawabannya adalah, sudah saatnya. Artikel ini akan membahas mengapa AI penting untuk pemerintahan, bagaimana AI dapat membantu, dan apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan ASN untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI. Mengapa AI Penting untuk Pemerintahan? AI memiliki potensi besar untuk merevolusi cara pemerintahan bekerja. AI dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam berbagai proses pemerintahan. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, AI dapat meningkatkan produktivit

Quality Time

    - (Ditulis tanggal 12 Mei 2024)  -   Bahkan kami mengulanginya kembali. Datang ke kota ini. Setelah tiga tahun yang lalu, di masa covid. Untuk sebuah quality time. Tak banyak waktu yang kami miliki. Maka dalam waktu singkat itu, kami berpantai-pantai. Berenang. Mengambang. Mendayung sampan. Dan tentu saja menikmati sunset. Kenyataannya, yang satu ini juga tak pernah terlewat. Kulineran. Yang karena di tepian laut, maka pilihan seafood adalah wajib. Bersyukur tak ada dari kami yang alergi. Alias, kami punya kesukaan yang sama. Bahkan termasuk kegemaran pada buah yang terlarang masuk hotel itu. Hanya kadarnya saja yang berbeda. Kalimat pertama diatas semakin menegaskan apa yang sering disebut bahwa sejarah itu akan berulang. Tak ada rencana sekalipun ketika pertama kali datang ke kota ini, untuk berniat datang lagi. "Oo ini puskesmas ....., banyak pasienku yang berasal dari sini," kata Wauw saat kami melewati satu puskesmas, ketika kami berkendara menuju salah satu pantai.