Hope is a good thing

 --- (Ditulis tanggal 25 April 2020) ---

Pada akhirnya semua menjadi tahanan. Setidaknya tahanan kota. Lalu, hidup seolah terus menunggu. Sesuatu yang tidak tentu. Apa yang bisa dilakukan? Setiap orang punya cara masing-masing untuk terus bertahan melawan kebosanan.
Beribadah, mengaji, sudah pasti. Tapi, tidak baik juga bila berlebihan sampai 24 jam. Perlu ada selingan. Tentu, kita tak bisa lagi menganjurkan orang untuk piknik. Ungkapan: "ah, dasar kalian kurang piknik", tak lagi tepat diucapkan sekarang ini. Karena semuanya sedang mengalami hal yang sama. Tidak ada tamasya.
Ada banyak selingan hidup. Meski kalau itu dilakukan setiap hari dan di tempat yang sama, bukan lagi menjadi hiburan. Lambat laun juga menjadi sesuatu yang menjemukan.
Mungkin menjelajah atau memposting sesuatu di media sosial. Masalahnya: apa pula yang ingin diposting? Sebelum corona, kita bisa setiap hari memamerkan aktivitas kita di luar. Acara meeting, gathering, piknik, jelajah kota, kuliner kemana-mana. Sekarang? Mentok semuanya di satu tempat. Paling banter posting aktivitas vidcon atau zoom dengan rekan atau terkait kerjaan.
Yang punya hobby masak, agak mendingan. Dia bisa memposting hasil kreasi olah makanan atau minuman. Atau yang punya bakat menulis puisi, justru biasanya malah menjadi produktif. Lalu, bagaimana dengan kita, manusia biasa, yang lemah dan baper ketika rindu meradang, yang mana rindu itu banyak macamnya. Merindukan: keluarga, nongkrong bareng komplotan, suasana ramai mall dan plaza, tempat wisata, restoran, kendaraan umum, sholat jumat, pengajian, atau acara-acara kerumunan massa lainnya. Bagi jiwa-jiwa yang tidak terbiasa hidup solitare memang akan sungguh menyiksanya.
Betapa pun demikian, manusia adalah makhluk yang tangguh. Dia mampu bertahan. Dia cepat beradaptasi dengan keadaaan. Sehingga, bukan lagi persoalan bagaimana setiap orang bisa berjuang melawan kebosanan. Karena setiap orang masih memiliki harapan.
Maka, semuanya tetap harus bertahan. Sabar menanti. Dalam situasi menunggu begini, saya teringat kata-kata seorang teman. Ketika ditanya: kenapa kalau malam lekas tidur? Dia menjawab: biar cepat ketemu hari esok. Barangkali itu yang terjadi saat ini. Berharap kita cepat terlelap, lalu bangun bertemu pagi yang tak ada corona lagi. Begitulah harapan. Dari semua orang.
"Remember Red! Hope is a good thing, maybe the best of things, and no good thing ever dies" (Andy Dufresne, Film The Shawshank Redemption)

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi