Rebahaner

 - (Ditulis tanggal 11 Mei 2024) -

Barangkali Anda sudah pernah mendengar cerita ini. Tentang percakapan antara nelayan dan seorang pengusaha yang kali ini pengen menjadi motivator. Yang mungkin ada banyak versi, dengan kalimat percakapan yang beragam. Tapi kira-kira intinya seperti ini.
Ketika motivator itu mendapati seorang nelayan yang tengah bersantai, leyeh-leyeh, berbaring, rebahan menikmati suasana pantai di pagi hari, lalu ia berkata.
"Anda kok ndak bekerja, cari ikan di laut, malah bermalas-malasan?"
"Kemarin saya sudah dapat ikan yang banyak, dan uang hasil ikan itu sudah cukup untuk kehidupan keluarga kami untuk beberapa hari kedepan?" Jawab nelayan.
"Seharusnya anda bekerja lebih keras lagi agar dapat ikan yang lebih banyak. Sehingga dapat uang yang lebih banyak, lalu anda bisa beli kapal yang banyak, yang itu bisa disewakan. Yang dari uang sewa itu, anda tak perlu kerja keras lagi dan anda bisa bersantai menikmati hidup?"
"Bersantai menikmati hidup?" Kalimat retoris nelayan. "Lalu, yang saya lakukan sekarang ini, apa? Anda lihat saya saat ini sedang apa?" Tanya nelayan.

Motivator itu bingung. Lantas pergi. Ada sesuatu yang belum masuk nalarnya. Batinnya mendebat. Baginya ada perbedaan antara bersantai menikmati hidup dan bermalas-malasan. Menikmati hidup didasari atas jaminan masa depan. Sedangkan, bermalas-malasan tidak sedikit merupakan bentuk pelarian atas kenyataan masa depan.

Hanya saja, adakah yang tahu tentang masa depan?

Barangkali Rebahaner ini tengah menerawangnya. :D

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi