Bekerja Berdasarkan Data

 - (ditulis tanggal 17 Juli 2022) - 

Ada satu pelajaran berharga yang saya peroleh dari seorang senior. Yaitu: memulai tugas baru dengan menganalisis data.
Di awal tahun lalu, saat sang senior ini akan memulai tugas barunya, barangkali dia tidak bertanya pada pendahulunya tentang orang-orang disitu, bagaimana kinerja dan perilakunya. Akan tetapi, dia memilih bertanya tentang user password OMSPAN. Kami baru paham setelah hari pertama perkenalan, dia memaparkan hasil olah data. Dia tunjukan visualisasi data dan analisisnya.
Saya terkaget-kaget. "Oh.. sampai kesana pemikirannya." Sejak itulah, saya terpicu untuk mencontoh apa yang dia lakukan. Menggeluti data.
Lewat pergumulan dengan data itu kemudian saya melahirkan beberapa artikel.
Pada intinya adalah bekerja berdasarkan data. Ini yang selalu dia tekankan. Dia tunjukan hipotesa-hipotesa berdasarkan data yang dia olah.
Seperti: jumlah hari yang dilalui pemda dalam proses perekaman data kontrak atau SP2D BUD sampai dengan reviu oleh APIP. Yang lantas hipotesanya adalah pemda belum punya SOP dan norma waktu. Atau menumpuknya realisasi belanja pada satker BLU di akhir tahun, yang hipotesanya karena mereka lambat dalam melakukan pengesahan belanja. Siapa coba yang sempet kepikiran kesitu.
Dan berkali-kali saya kaget. Ada saja, ide-ide atau analisis-analisis baru yang membuka pengetahuan baru, khususnya bagi saya.
Dia juga selalu berpesan. Bukan hasil olah data atau analisis itu yang dicontoh, tapi jadikan pola pikir ini sebagai alat dalam bekerja. Ya, bekerja berdasarkan data.
Nah, pola pikir inilah yang sekarang saya terapkan. Ketika saya memulai tugas baru, saya plek meniru. Saya tidak bertanya tentang pernak-pernik yang terjadi di kantor, tentang bagaimana pegawai-pegawai disana, gosip-gosip disana, dll. Biarlah saya menghadapinya dengan pemikiran yang netral, bukan dengan prasangka-prasangka karena info-info yang sudah saya terima, yang kadang secara otomatis menjadi sesuatu penghalang. Saya memilih bertanya user password OMSPAN, lalu berusaha mengolah data dengan kemampuan excel saya.
Dari hasil olah data, yang kemudian berbentuk visualisasi data berupa tabel dan grafik, saya mencoba menganalisis. Dari hasil analisis ini, saya membuat rekomendasi apa-apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Begitulah sekelumit cerita tentang ilmu yang saya peroleh dari senior mengenai analisis data. Dari cerita ini setidaknya Anda menjadi tahu. Karena, toh tahu itu enak dan bagus untuk asupan gizi. Yang tahu dan gizi itu juga ada dalam minuman ini: "Air Tahu" :D

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi