Tepian Samudra Berenergi Hijau

 - (Ditulis tanggal 7 Juli 2024)  - 

Malam itu saya bolak balik terbangun. Suara deru ombak rupanya membuat nyali ciut. Kamar berdinding kayu dan batu itu tak sanggup meredam suara dentuman ombak laut selatan. Yang tak pernah berhenti. Alias 24 jam nonstop.
Pikiran macam-macam berkecamuk. Overthinking. Bagaimana kalau misalnya tiba-tiba ada gempa, ada tsunami, atau bahaya-bahaya lain yang mengancam keselamatan kami. Pada kondisi demikian, hanya ada satu solusi: berdoa dan pasrah pada Tuhan. Faktanya, hal itu tidak terjadi. Barangkali pemilik villa diatas bukit bebatuan ini sudah melakukan survey dan observasi. Yang bermuara pada kesimpulan: ini tempat insyaallah aman. Meski, suara deru ombak tepat disamping vila itu cukup menggelegar. Yang bagi mereka berjiwa petualang, malah justru merasa asyik dan seruu.
Adanya ombak yang terus menerus itu, lantas membuat saya berpikir: Ini kan bisa jadi sumber energi hijau? Saya membayangkan: ombak laut selatan itu bisa menjadi tenaga untuk pembangkit listrik. Yang listrik itu kemudian bisa dimanfaatkan untuk mesin pengolahan air laut menjadi air tawar. Atau untuk cadangan listrik atau energi yang barangkali bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain yang bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Barangkali selama ini sudah ada yang berpikir tentang pemanfaatan gelombang atau ombak lautan itu. Tapi belum menemukan urgensinya atau karena biayanya yang memang sangat mahal. Butuh investasi besar. Karena itu saya membayangkan pemerintah pusat atau pemda bisa mengundang investor atau negara lain untuk bisa berinvestasi membangun pembangkit listrik tenaga ombak atau gelombang. Saya rasakan angin di tempat itu juga cukup kencang. Artinya bisa juga dipadukan dengan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin.
Apakah pembangkit listrik tenaga ombak itu memungkinkan? Kenyataannya, sudah banyak video-video di youtube yang menjelaskan atau memberikan gambaran tentang pembangkit tenaga ombak. Artinya: ini bukan hal yang mustahil. Apalagi, komitmen negara-negara untuk mengurangi atau menghentikan energi fosil memerlukan alternatif energi hijau. Maka, mulai melirik untuk memanfaatkan ombak itu sangat relevan. Sudahkah rekomendasi seperti ini muncul di KFR DIY atau di rekomendasi ALCo?
Seruuu! Anak-anak berkata begitu dan mereka senang sekali. Mereka juga yang memilih tempat itu. Katanya tahu dari tiktok. Begitulah, sekarang mau tahu tentang apa aja bisa dicari di medsos atau google. Artinya, kita hidup di jaman dimana informasi apa saja bisa kita ketahui. Apalagi sekarang, telah hadir AI. Yang bahkan mampu membuat analisis dan prediksi.
Begitulah. Faktanya, kami sedang beruntung. Kami datang tanpa reservasi, dan tiba tepat tersisa satu kamar keluarga yang belum terpesan, sedang dibersihkan dan dirapikan. Alhasil, kami bisa bermalam di tepian Samudra Hindia

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi