Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Penyaluran BLT Desa Dibandingkan dengan Angka Kemiskinan

Gambar
Dimuat di https://djpb.kemenkeu.go.id/ pada link:  https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3861-penyaluran-blt-desa-dibandingkan-dengan-angka-kemiskinan.html  (10 Maret 2022) ---------------------------------------------------------------- Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik Jawa tengah, jumlah penduduk miskin perdesaan di Jawa Tengah pada bulan September 2021 turun sebanyak 114,51 ribu orang jika dibandingkan pada Maret 2021, yaitu dari 2,20 juta orang menjadi 2,09 juta orang. Secara persentase, jumlah penduduk miskin perdesaan turun dari 13,07% menjadi 12,44%. Di tengah terpaan wabah Covid-19, capaian ini tentu sangat menggembirakan. Penurunan jumlah penduduk miskin perdesaan itu mengindikasikan bahwa berbagai upaya pemerintah melalui kebijakan fiskal, di antaranya jaring pengaman sosial mampu menekan angka kemiskinan. Salah satu jaring pengaman sosial yang menyentuh masyarakat perdesaan secara langsung adalah bantuan langsung tunai desa (BLT desa). Mela

Membedah Pemanfaatan Dana Desa Provinsi Jawa Tengah

Gambar
Dimuat di https://jateng.idntimes.com/ pada link:  https://jateng.idntimes.com/opinion/social/dhana-kencana-1/opini-membedah-pemanfaatan-dana-desa-provinsi-jawa-tengah/4  (8 Maret 2022) ----------------------------------------------------------------------------- Dana desa merupakan bagian tak terpisahkan dari APBN semenjak kebijakan tersebut diluncurkan pada tahun 2015. Dana desa umumnya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Besaran dana desa yang diterima tiap desa dipengaruhi oleh status pembangunan desa yang terdiri dari desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, maupun desa mandiri. Berdasarkan data penyerapan dana desa yang diperoleh dari aplikasi OMSPAN Kanwil DJPb Jawa Tengah per tanggal 4 Maret 2022, diketahui bahwa pada tahun 2021 anggaran dana desa di Jawa Tengah sebesar Rp8,157 triliun untuk 7.809 desa. Dari alokasi tersebut berhasil disalurkan oleh Kantor Pelayanan Perbend

Program Literasi ASN: Upaya Menggugah PNS untuk Produktif Menulis

Gambar
Dimuat di https://jateng.idntimes.com/ pada link:  https://jateng.idntimes.com/opinion/social/dhana-kencana-1/program-literasi-asn-upaya-menggugah-pns-untuk-produktif-menulis/full  (25 Februari 2022) ------------------------------------------------------------------------- Pada peringatan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan mengangkat tema literasi. Tema ini kemudian menjadi inspirasi lahirnya ide-ide baru, inovasi, kreatifitas pegawai dan kegiatan-kegiatan di seputar tema tersebut. Inti dari lahirnya tema literasi adalah organisasi ingin mendorong para pegawainya tidak hanya cakap berbicara tetapi juga mampu menuangkan gagasan dalam sebuah tulisan populer yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Tujuan yang diinginkan adalah agar program dan output yang dihasilkan pemerintah, khususnya dari Kemenkeu dapat diketahui oleh masyarakat. Bagi pegawai sendiri, program literasi ini juga akan memberikan motivasi untuk lebih banyak

Delapan Belas Tahun DJPb Menuju Peran yang Makin Besar

Gambar
 Dimuat di https://djpb.kemenkeu.go.id/ pada link:  https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/3829-delapan-belas-tahun-djpb-menuju-peran-yang-makin-besar.html  (14 Januari 2022) --------------------------------------------------------------------------- Setiap tanggal 14 Januari, DJPb berulang tahun dan diperingati sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. Tahun 2022 ini, usia DJPb genap 18 tahun. Umpama manusia, usia 18 adalah masa remaja yang telah beranjak dewasa, yang biasanya merupakan saat seseorang mencari jati diri. Di umur ini, seseorang akan meninggalkan masa SMA dan masuk ke perguruan tinggi. Ia akan menjalani setengah kehidupan yang sebenarnya karena mulai dibebani tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya.  Tahun 2021 lalu, kita menemukan satu idiom baru yang membuka peluang makin besar bagi peran dan tanggung jawab DJPb di kancah regional dan nasional. Idiom baru itu adalah  regional chief economist  (RCE). Besarnya dorongan dan komitmen pimpinan terhadap

Agar Dana Desa Tahun 2022 Tersalur Lebih Cepat

Gambar
Dimuat di https://jateng.idntimes.com/ pada link:  https://jateng.idntimes.com/opinion/social/dhana-kencana-1/agar-dana-desa-tahun-2022-tersalur-lebih-cepat/full  (16 November 2021) ------------------------------------------------------------------------------- Tantangan utama pelaksanaan dana desa adalah lambatnya penyaluran. Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, secara nasional realisasi dana desa sampai dengan 29 Oktober 2021 sebesar Rp57,23  triliun atau 79,50 persen dari pagu. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan penyaluran tahun 2020 yang sebesar Rp60,47 triliun atau 84,96 persen. Meskipun sebenarnya hal tersebut tidak bisa diperbandingkan, mengingat pada tahun 2020 penyaluran dana desa mulai bulan April 2020 diberikan relaksasi persyaratan penyaluran, sedangkan tahun 2021 relaksasi baru diberikan mulai bulan Juli dalam rangka mendorong percepatan penyaluran dana desa. Walaupun persoalan rendahnya realisasi merupakan hal

Agar Regional Chief Economist Menghasilkan Rekomendasi yang "Handal"

Gambar
Dimuat  di Majalah Treasury Indonesia Volume 3/2021 ---------------------------------------------------------------------------------------------- Berdasarkan informasi yang tersebar di internet, seorang  chief economist  berperan untuk memberikan pandangan dan masukan tentang potensi bisnis di daerah. Termasuk mengidentifikasi industri unggulan yang dapat dibiayai. Selain itu, juga mengidentifikasi wilayah yang paling cepat pertumbuhannya serta membantu pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan industri. Begitulah peran  chief economist  di perbankan. Maka, pada dasarnya  chief economist  melakukan penelitian makro dan mikro ekonomi untuk kepentingan perbankan. Wikipedia menjelaskan  chief economist  seperti ini.  Chief economist   is a single-position job class having primary responsibility for the development, coordination, and production of  economic  and  financial  analysis. It is distinguished from the other  economist  positions by the broader scope of responsibility encom