Masa Depan AI dan Manusia: Refleksi Elon Musk

 **(Dibuat tanggal 8 Juni 2024)**


Zaman sekarang. Teknologi berkembang cepat. Elon Musk. Tokoh terkenal dalam diskusi teknologi masa depan. Prediksinya menarik sekaligus kontroversial. AI akan mengubah hidup kita. Semua pekerjaan manusia. Akan diambil alih oleh AI. Bukan sekadar prediksi. Keniscayaan atau ketakutan berlebihan? Ini gambaran masa depan yang memaksa kita berpikir ulang.

Elon Musk memperkirakan kemungkinan 80% bahwa AI akan mengambil alih semua pekerjaan. Sejatinya, ini terdengar seperti fiksi ilmiah. Tetapi, melihat kemajuan teknologi saat ini, ini bisa saja menjadi kenyataan. Bayangkan dunia. Semua pekerjaan rutin dan berbahaya diambil alih oleh mesin. Truk pengiriman tanpa pengemudi. Layanan pelanggan ditangani chatbot. Analisis data dilakukan oleh algoritma cerdas.

Fantastis. Pekerjaan membosankan dan berisiko dikerjakan mesin. Kita bisa fokus pada hal-hal lebih kreatif dan bermakna. Hanya saja, kita juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonominya. Apa yang terjadi dengan jutaan orang kehilangan pekerjaan? Bagaimana kita menangani ketimpangan ekonomi yang mungkin muncul?

Elon Musk mengusulkan sesuatu. Pendapatan Dasar Universal (PDU). Solusi atau Ilusi?

Pendapatan Dasar Universal (PDU). Konsep di mana setiap orang menerima pembayaran rutin tanpa syarat dari pemerintah. Cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Makanan, tempat tinggal, pakaian. Yang penting, PDU memastikan setiap orang memiliki standar hidup minimum yang layak. Terlepas dari status pekerjaan mereka.

PDU bisa memberikan stabilitas ekonomi dan sosial. Orang hidup tanpa tekanan finansial berlebihan. Bayangkan, dengan adanya PDU, kita bisa mengejar passion. Fokus pada pendidikan, seni, atau kegiatan sosial.

Namun, ada juga tantangan. Biaya tinggi. Kekhawatiran bahwa PDU mengurangi insentif untuk bekerja. Negara dengan populasi besar, mendanai PDU bisa menjadi tantangan berat. Risiko inflasi jika tidak dikelola dengan baik.

Lalu, muncullah pertanyaan besar. Apa makna hidup jika AI bisa melakukan semua pekerjaan kita? Pekerjaan bukan hanya tentang menghasilkan uang. Tapi juga memberikan rasa tujuan, pencapaian, identitas. Barangkali, jika AI mengambil alih semua pekerjaan, kita perlu mencari sumber makna baru.

Maka, perlu perubahan besar. Soal cara kita memandang kehidupan. Aktivitas yang dulu dianggap hobi atau kegiatan sampingan mungkin jadi pusat kehidupan. Pendidikan, seni, penelitian ilmiah, kegiatan sosial. Menjadi lebih penting dalam membentuk identitas dan tujuan.

Pun perubahan cara berpikir. Kita harus belajar menemukan makna di luar pekerjaan tradisional. Membangun kehidupan yang kaya dan memuaskan dalam konteks baru yang diciptakan oleh AI.

Bagaimanapun prediksi Elon Musk membuka diskusi penting. Masa depan AI dan dunia kerja. AI punya potensi mengubah cara kita hidup dan bekerja. Secara fundamental. Dengan konsep seperti Pendapatan Dasar Universal, kita bisa mengatasi beberapa tantangan ekonomi yang mungkin muncul. Begitulah, tantangan terbesar adalah menemukan dan membangun makna hidup di era di mana pekerjaan tradisional mungkin tidak lagi ada.

Masa depan yang dibayangkan Musk adalah undangan. Bagi kita semua. Untuk berpikir ulang. Apa yang benar-benar penting dalam hidup kita. Kesempatan untuk beradaptasi. Berinovasi. Menemukan cara baru untuk menemukan makna dan tujuan. Di era AI, makna hidup mungkin tidak lagi ditemukan dalam pekerjaan. Tetapi dalam cara kita berkontribusi. Terhubung. Dan berkembang sebagai individu dan masyarakat. Pun barangkali mendorong kita semakin relijius. Untuk menemukan rasa tujuan dan makna hidup.

Populer

The Last Kasi Bank dan Manajemen Stakeholder

DAK Fisik dan Dana Desa, Mengapa Dialihkan Penyalurannya?

Menggagas Jabatan AR di KPPN

Setelah Full MPN G2, What Next KPPN?

Perbendaharaan Go Green

Everything you can imagine is real - Pablo Picasso

"Penajaman" Treasury Pada KPPN

Pengembangan Organisasi