Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Peci Akar Jangang

 - (Ditulis tanggal 25 April 2023) -  Peci atau kopiah ini saya beli di Martapura. Di pasar batu intan itu. Tujuh tahun yang lalu. Saat saya masih bertugas di Pelaihari. Saya suka memakai peci ini. Isis. Kepala tidak panas. Karena banyak lubang anginnya. Jika di Pontianak ada ungkapan bahwa yang sudah minum air Sungai Kapuas akan balik lagi ke Pontianak, maka apakah dengan kerap memakai peci akar jangang ini kemudian membuat saya balik lagi ke wilayah Kalimantan Selatan? Entahlah.. Tentu saja, ungkapan atau logika seperti itu bukan bermaksud untuk syirik atau menyekutukan Tuhan. Jadi, tidak perlu dianggap serius. Mungkin sekedar untuk bahan candaan. Atau sebagai materi guyonan untuk menertawai nasib. Faktanya, sekarang saya balik lagi ke wilayah Kalsel. Dan tidak sedikit orang-orang atau teman-teman saya dulu waktu di Pontianak, ternyata mereka sebelumnya memang pernah bertugas di Pontianak. Dengan kata lain, mereka balik lagi ke Pontianak. Meski mungkin ini hanya sekedar cocoklogi, ka

Tol Semarang-Solo

 - (Ditulis tanggal 16 April 2023) - Dalam rentang dua tahun lebih itu, setiap minggu saya melewati tol Semarang-Solo. Yang jalannya naik turun dan bagus pemandangannya. Kalau dulu semasa SD, setiap menggambar pemandangan berupa gunung selalu ada jalan di tengah ke arah gunung itu, maka persis itu bisa dilihat di tol ini. Yang namanya berkendara, tentu harus hati-hati dan waspada. Terlebih lagi berkendara di jalan tol ini. Karena jalanannya naik turun, yang di lokasi-lokasi tertentu mesti ekstra hati-hati. Ada beberapa turunan panjang, ada pula beberapa pendakian. Yang setiap berada di lokasi itu, truk-truk besar akan pelan-pelan. Nah, inilah barangkali kondisi bagi pengendara mobil untuk sabar di belakang mereka. Yang ketika kita akan menyalip, juga terhalang oleh mobil atau truk lainnya. Padahal posisinya di penurunan panjang, yang tanpa injak gas pun mobil sudah meluncur cepat. Di tempat-tempat inilah, biasanya saya jaga agar tidak terlalu dekat dengan mobil di depan. Lokasi penurun

Memorabilia Rest Area

Gambar
 - (Ditulis tanggal 29 Juli 2023) - Siang itu, kami singgah di rest area. Yang dekat pintu tol Salatiga itu. Dia yang minta. Katanya belum pernah mampir. Penasaran. Rest area itu ada dua, tapi satu. Ada dua karena letaknya yang di kiri dan kanan jalan tol. Satu, karena ada jembatan penyeberangan yang dibangun di atas jalan tol menghubungkan dua rest area itu. Itulah yang barangkali membuat dia penasaran. Dan sejatinya saya pun penasaran. Parkiran sudah penuh. Tak dapat bagian. Selain juga minder, kalau harus jejeran mobil-mobil keren. Liburan sekolah, rupanya membuat orang-orang berhamburan. Akhirnya kami parkir di pinggir jalan keluar rest area, yang jalanannya lumayan lebar. Meski kemudian kami harus berjalan agak jauh ke bangunan rest area. Tak apa, demi dia. Yang sudah merelakan diri menjemput saya. Ini rest area dengan konsep mall. Dengan beberapa lantai. Ada kedai dan resto. Dan juga toko-toko pakaian. Pun oleh-oleh. Dia mengajak menyeberang ke rest area sebelah. Melewati jembata

Sarangan - Cemoro Sewu - Tawangmangu

Gambar
 - (Ditulis tanggal 31 Mei 2023) - Sejak keluar kota Magetan menuju Sarangan, sudah disuguhi pemandangan indah persawahan dengan terasseringnya. Melintasi Sarangan, terus naik ke arah Cemoro Sewu memang asyik ketika bukan hari libur. Jalanan lengang. Tidak ada kemacetan. Paling-paling ketika tanjakan curam dan di depan ada bus, membuat kita pelan-pelan. Dan jaga jarak. Belum juga petang. Tapi kabut sudah menyerang. Excited. Berkendara berselimut kabut. Meski harus hati-hati dan waspada. Sebenarnya banyak spot bagus di sepanjang jalanan naik dari Sarangan ke Cemoro Sewu. Pengen rasanya berhenti. Tapi sunyi. Yang sejatinya ciamik kala sedang berdua. Hehehe... "Kita nyeberang dulu aja, nanti berhenti pas di Tawangmangu," kata saya pada seseorang disamping saya. Kemalaman di sekitar Sarangan, padahal mesti lanjut ke Tawangmangu, rasanya kurang nyaman juga. Apalagi kabut-kabut itu. Mitigasi risiko tiba-tiba menyeruak. Padahal, aslinya aman-aman saja. Meski tanjakan curam, jalanan