Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Hikayat Dusun Beluk

(Sebuah cerpen) Dusun Beluk, sebuah dusun kecil yang memanjang bagai garis lurus dari utara ke selatan, tak pernah sepi dari cerita. "Beluk" artinya burung hantu. Ada seekor burung hantu yang bersarang di satu pohon besar di areal kuburan dusun Beluk. Sejarah Dusun Beluk adalah sejarah pertentangan tanpa rujuk. Seolah-olah, perselisihan menjadi kutukan para leluhur, ditandai dengan suara burung hantu pada malam hari sebelum peristiwa. Suara beluk juga menandai kematian seorang tokoh. Dahulu, hanya ada satu masjid di bagian utara dusun dan satu mushola di bagian selatan. Awalnya, ada pesantren di sekitar masjid utara milik keluarga sang Kyai. Lalu, pesantren itu mati suri karena ditinggal wafat sang Kyai, sementara para penerus dari keturunannya masih belajar di pesantren lain. Malam sebelum sang Kyai wafat, suara burung hantu nyaring terdengar di telinga warga. "Apakah ini pertanda buruk, Bu?" tanya seorang warga pada tetangganya, saat mereka berkumpul di bera

Dampak AI yang tidak sederhana

 - (Ditulis tanggal 18 Juni 2024)  - Meski sudah ada AI, bagaimanapun paham pada suatu bidang itu tetap penting. Pemahaman itu membuat kita ngerti hasil apa yang kita inginkan dan paham perintah apa yang kita tulis. Termasuk membuat kita lebih kreatif, karena sudah tahu seluk beluk di bidang tersebut. Tentu saja untuk menjadi kreatif dan inovatif juga dipengaruhi oleh karakter pribadi dan habit. Dengan kata lain, ini bukan produk instan. Rasanya, dengan adanya AI tidak otomatis membuat orang menjadi kreatif. Benar. AI mampu menjawab hampir seluruh pertanyaan. Bisa membuat apa saja untuk pekerjaan-pekerjaan kantoran. Apalagi kalau output kerjaan itu wujudnya berupa kata-kata. Misalnya: laporan, berbagai macam bentuk tulisan, makalah, notulen, analisis data, slide paparan, pokoknya selama masih ada kata-kata di hasil kerjaan itu, bisa dibantu penyelesaiannya dengan AI. Hanya saja, tantangan di kita adalah kemampuan bertanya. Di jaman canggih begini, menjawab itu lebih mudah dibandingkan

Masa Depan AI dan Manusia: Refleksi Elon Musk

 ** (Dibuat tanggal 8 Juni 2024)** Zaman sekarang. Teknologi berkembang cepat. Elon Musk. Tokoh terkenal dalam diskusi teknologi masa depan. Prediksinya menarik sekaligus kontroversial. AI akan mengubah hidup kita. Semua pekerjaan manusia. Akan diambil alih oleh AI. Bukan sekadar prediksi. Keniscayaan atau ketakutan berlebihan? Ini gambaran masa depan yang memaksa kita berpikir ulang. Elon Musk memperkirakan kemungkinan 80% bahwa AI akan mengambil alih semua pekerjaan. Sejatinya, ini terdengar seperti fiksi ilmiah. Tetapi, melihat kemajuan teknologi saat ini, ini bisa saja menjadi kenyataan. Bayangkan dunia. Semua pekerjaan rutin dan berbahaya diambil alih oleh mesin. Truk pengiriman tanpa pengemudi. Layanan pelanggan ditangani chatbot. Analisis data dilakukan oleh algoritma cerdas. Fantastis. Pekerjaan membosankan dan berisiko dikerjakan mesin. Kita bisa fokus pada hal-hal lebih kreatif dan bermakna. Hanya saja, kita juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonominya. Apa yang t

Rahasia Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda dalam Sehari!

  **(Digenerate AI tanggal 8 Juni 2024)** Meningkatkan kepercayaan diri adalah perjalanan yang bisa kita mulai dengan langkah-langkah kecil setiap hari. Bayangkan bangun di pagi hari dan memulai hari Anda dengan afirmasi positif. Cobalah duduk sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan ucapkan pada diri sendiri, "Saya mampu dan percaya diri dalam setiap situasi." Ini hanya membutuhkan lima menit tetapi dapat mengatur nada positif untuk hari Anda. Setelah itu, ambil jurnal Anda dan tuliskan tiga hal yang Anda syukuri dan tiga tujuan yang ingin Anda capai hari ini. Fokus pada hal-hal positif dan tujuan yang realistis bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Setelah Anda memulai hari dengan positif, lanjutkan dengan visualisasi selama lima menit. Bayangkan diri Anda berhasil menghadapi tantangan yang akan datang. Rasakan bagaimana Anda akan bertindak dan merespons dengan percaya diri. Ini adalah cara yang ampuh untuk memprogram pikiran Anda agar siap meng

Hujan Bulan Juni

Gambar
 ### (Dibuat tanggal 3 Juni 2024)### Hujan bulan Juni datang. Membawa makna mendalam. Di pertengahan tahun. Saat semangat tinggi. "Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni." Begitu kata Sapardi Djoko Damono. Sebuah metafora. Juga refleksi kehidupan. Tentang ketabahan menghadapi cobaan. Hujan. Di bulan Juni. Terus turun tanpa lelah. Meski tanah tak selalu menyambut hangat. Manusia juga begitu. Sering berjuang tanpa kepastian hasil. Lihatlah petani. Yang menanam padi. Meski panen tak selalu memuaskan. Tetap menabur benih. Merawat tanaman. Lalu, menunggu hasil. Yang tak pasti. Adalah ketabahan luar biasa. Seperti hujan bulan Juni. Yang langit sering kelabu. Hujan bulan Juni mengajarkan. Konsistensi dan kesetiaan. Ia datang tepat waktu. Mengikuti siklus alam. Tanpa lalai. Sebuah ketabahan dalam kesetiaan. Yang terlihat sehari-hari. Contohnya, seorang guru. Terus mengajar dengan dedikasi. Meski tantangan semakin berat. Guru tetap setia. Pada panggilan hati. Seperti hujan bul

Pergantian Peran

 **(Dibuat tanggal 3 Juni 2024)** "Saya juga percaya, jangan kita pernah merasa tanpa diri kita lantas gak jalan, pasti ada yang gantiin" - LBP. Begitulah. Dan selalu, kita merasa tak tergantikan. Seperti pusat dari segalanya. Namun, kehidupan terus berputar. Bergeser. Mengalami pergantian. Termasuk peran kita di dalamnya. Kadang, kita merasa tanpa kita, segalanya akan terhenti. Namun, kebenarannya? Setiap aktivitas butuh kolaborasi. Kontribusi banyak individu. Tidak ada yang benar-benar tak tergantikan. Kita penting, tapi bukan segalanya. Kita harus paham, setiap individu punya nilai dan peran masing-masing. Tapi, tak ada yang abadi. Kehidupan berubah. Dan di setiap pergantian, ada peran baru. Mungkin kita yang memimpin hari ini, tapi besok? Siapa tahu? Jadi, ketika posisi kita berganti, jangan takut. Ini kesempatan belajar. Belajar menghargai kontribusi semua orang. Tanpa terikat pada peran kita sendiri. Tapi, bersatu mencapai tujuan bersama. Dengan sadar, kita bukan pusat

Out of the BOX

 ### (Dibuat tanggal 2 Juni 2024) ### "Penemuan besar dan perbaikan selalu melibatkan kerja sama banyak pikiran," kata Alexander Graham Bell. Dunia berubah cepat. Kompetisi datang dari berbagai penjuru. Metode lama sering kali tidak cukup. Kita butuh cara baru, berpikir di luar batasan, atau "out of the box". Berpikir "out of the box" adalah tentang menemukan solusi yang tidak terikat oleh cara-cara konvensional. Ini tentang berani mencoba hal-hal yang tak biasa. Mendorong kreativitas. Mengeksplorasi ide-ide yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya. Berpikir "out of the box" bisa diterapkan di mana saja. Dalam bisnis, menciptakan strategi baru. Di pendidikan, mengembangkan metode pengajaran yang inovatif. Di teknologi, menemukan aplikasi yang revolusioner. Dalam seni, menciptakan karya yang tidak biasa. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, menyelesaikan masalah dengan cara-cara baru. Pentingnya berpikir "out of the box" semakin ter